Sabtu, 19 November 2011

Pertunjukan Seni Nusantara Hadir di Wisma Atlet





PALEMBANG - Keragaman dan kekayaan kebudayaan Indonesia berusaha dikenalkan panitia kepada peserta dari 11 negara Asean yang menetap di komplek Wisma Atlet selama pelaksanaan SEA Games XXVI Palembang, Sumatera Selatan. Kesenian khas dari berbagai daerah di Indonesia tampil untuk menghibur duta-duta olahraga Asia Tenggara.

Di dalam komplek Wisma Atlet, sejak hari pertama pelaksanaan SEA Games, panitia menyediakan sebuah panggung hiburan yang secara bergantian diisi pagelaran kesenian khas dari berbagai daerah di Indonesia seperti gemulainya tari tanggai dari Sumatera Selatan sebagai tuan rumah, rancaknya tari piring dari Sumatera Barat, perpaduan gerak dari Aceh dalam tari saman bahkan merdunya sinden campur sari dari tanah Jawa.

Kekaguman akan kekayaan kesenian milik Indonesia terpancar jelas dari ekspresi atlet dan official peserta SEA Games yang menyaksikan di depan panggung hiburan. Sesekali mereka larut dalam gemulai gerakan serta musik pengiring selama pertunjukan berlangsung. Bahkan mereka tidak canggung dan malu ketika para sinden campur sari mengajak menari bersama diiringi tembang Jawa.

Pimpinan Paguyuban Kesenian Jawa Campur Sari Endah Laras, Darmanto mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam rangkaian acara hiburan SEA Games yang merupakan hajatan nasional.

"Terima kasih sudah diberikan kesempatan tampil di Wisma Atlet, kami menampilkan tembang Jawa yang biasa jadi hiburan di kampung-kampung agar atlet dari peserta SEA Games mengetahui bahwa kebudayaan Indonesia sangat kaya dan beragam," ujar Darmanto, kepada okezone.

Darmanto menambahkan, ini kali pertama paguyuban kesenian yang dipimpinnya berpartisipasi dalam event internasional seperti SEA Games, selama ini hanya mengisi acara lokal seperti hajatan dan pilkada saja. Menurutnya, pelaksanaan SEA Games ini sangat luar biasa, Sumatera Selatan telah diberi kepercayaan dan suksen menyelenggarakan event sebesar ini.

"Walau masih ada beberapa kekurangan, namun secara keseluruhan, pelaksanaan SEA Games terbilang sukses dan sangat membanggakan seluruh warga Sumsel dan Indonesia," lanjutnya.

Rasa bangga akan pelaksanaan SEA Games dan dapat tampil di panggung kesenian Wisma Atlet juga terucap dari Sonia Utami, salah satu penari tari piring yang berlatih di sanggar kesenian Carano dari paguyuban masyarakat Minangkabau.

Menurutnya penampilan pertunjukan kesenian dan kebudayaan khas nusantara di Wisma Atlet ini, akan berdampak positif terhadap kemajuan pariwisata Indonesia.

"Melalui pelaksanaan SEA Games, atlet dari negara lain akan mengetahui bahwa Indonesia memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan terutama bidang kesenian," ujar Sonia.

Ditambahkannya, SEA Games juga memberi perubahan signifikan terhadap kawasan Jakabaring. Kawasan ini sudah berubah dari tanah rawa yang kosong menjadi komplek Jakabaring Sport City dengan segala fasilitas yang ada termasuk di dalamnya Wisma Atlet dan gedung olahraga.

Panggung hiburan kesenian, dijelaskan Augie Bunyamin selaku penanggung jawab komplek Wisma Atlet, sengaja disiapkan mulai dari pembukaan sampai penutupan SEA Games untuk menghibur atlet dan official setelah lelah bertanding.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mengenalkan kebudayaan Indonesia dan diharapkan SEA Games selain menjadi acara olahraga juga dapat menjadi duta wisata Indonesia.

"Setelah pelaksanaan SEA Games selesai, diharapkan para wisatawan asing akan lebih tertarik berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia, jadi bisa menambah devisa negara," jelasnya.


http://sports.okezone.com/read/2011/11/20/463/531718/pertunjukan-seni-nusantara-hadir-di-wisma-atlet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar